Selamat Datang di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia
Home » » Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 75-82

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 75-82

Written By Tim Redaksi on Senin, Agustus 10, 2009 | 8/10/2009

Allah subhanahu wa ta`ala berfirman :

75. Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?

Ayat ini sebenarnya masih membicarakan tentang bani israil. Pada ayat ini Allah subhanahu wa ta`ala mewahyukan kepada Nabi Muhammad sholallahu `alaihi wassalam khususnya dan kepada seluruh umat islam pada umumnya, bahwasanya agar tidak terlalu berharap kepada kaum bani israil baik itu nashrani ataupun yahudi, walaupun sekalipun dari segolongan mereka sering mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui.

Makna mengubah pada ayat ini tidak mutlak mengubah sepenuhnya, akan tetapi maknanya yaitu bisa saja hanya dengan menambah atau mengurangi ayat sebagian saja ataupun juga mengubah sekaligus seluruhnya. Dan perbuatan tersebut tidak dilakukan secara tidak sengaja, akan tetapi mereka melakukan hal tersebut karena disengaja dan hali ini didasari karena hawa nafsu.

Ayat ini juga merupakan hiburan bagi Nabi Muhammad sholallahu `alahi wassallam dan bagi para da`i, bahwasanya jangan terlalu berharap kepadaorang yang didakwahi, yang sudah didakwahi secara maksimal, yang penting kita sudah menyampaikan syari`at agama Allah.

Selanjutnya Allah subhanahu wa ta`ala berfirman :

76. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:" kamipun Telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang Telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; Tidakkah kamu mengerti?"

Pada ayat ini di jelaskan, bahwa ada dari sebagian dari mereka yang beranggapan ada yang membocorkan rahasia dari mereka kepada nabi Muhammad sholallahu `alahi wassallam. Mereka beranggapan bahwa apabila Nabi mengetahui sesuatu tentang bani israil, semua itu berasal dari sebagian dari mereka, maka mereka sling menuduh, dan dari sebagian mereka berkata "Mengapa kamu ceritakan hal itu kepada orang-orang Islam sehingga hujjah mereka bertambah kuat?" . Hujjah di sini dimaksudkan sebagai ketika mereka bebat dibelakang nabi, dikira nabi tidak tahu, padahal nabi sudah mendapat wahyu dari Allah mengenai tentang mereka. Allah subhanahu wata `ala berfirman:

77. Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?

78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka Hanya menduga-duga”
Inilah keadaan sesungguhnya keadaan dari bani israil. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali hanya mendapat kabar dari rahib-rahib mereka. Yang mereka alami yang pertama adalah mereka tidak bisa baca taurat karena mereka buta huruf, yang kedua mereka itu tidak dibukanya akses untuk membaca al-kitab tersebut. Dan yang lebih parahnya lagi, mereka hanya menduga-duga saja tentang isi al-kitab tersebut.

79. Maka Kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka Kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan Kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.

Karena al-kitab hanya dipegang oleh beberapa pmuka-pemuka agama mereka saja, maka mereka dengan liarnya mengubah-ubah isi al-kitab dengan tangan mereka sendiri. Mereka menulis sesuatu, dan mengatakan bahwa itu dai Allah, dan semua ini karena kepetingan mereka sendiri.

“Maka Kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri ...”.Hal ini menunjukan bahwa pemutar balikan ini dilakukan secra sengaja, dan juga mereka melakukan hal ini dengan sungguh-sungguh. Maka sungguh mereka kan mendapat kecelakaan yang amat besar bagi mereka.

80. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu Hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"

Mereka beranggapan, bahwa mereka hanya akan disiksa selama tujuh har saja. Tujuh hari penyiksaan ini erat kaitannya dengan kemaksiatan yang pernah mereka lakukan yaitu berupa penyembahan terhadap patung anak sapi (`ijl), yang mana penyembahan itu berlangsung selama tujuh hari, berdasarkan riwayat dari ibn `abbas. Maka dari itu turnlah ayat ini. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu Hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"

81. (bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia Telah diliputi oleh dosanya, mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

82. Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

Akhirnya kita selaku umat Nabi Muhammad sholallahu `alahi wassalam, hendaklah mengambil hikmah dari apa yang telah dikabarkan oleh Allah sbhanahu wata `ala. Diantara hikamah yang dapat kita ambil yaitu bahwasanya kita harus mematuhi Allah dan rasul-Nya. Janganlah sekali-kali kita mencoba-coba untuk membangkang dai segala perintah Allah dan Rasul-Nya. Karena sesungguhnya Allah itu Maha mengetahui atas segala sesuatu.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !




Ikut Kajian ! ! !

Download Brosure



Informasi Jadwal Kajian & Pelatihan

1. Kajian Aqidah
Bersama Ust. Abdussalam Busyro
Setiap Hari Selasa (*pekan ganjil) Ba'da Maghrib

2. Kajian Pendidikan dalam Islam
Bersama Ust. Fatan Fantastic
Setiap Hari Selasa (*pekan genap) Ba'da Maghrib

3.
Kajian Tafsir Al-Qur'an
Kitab Al-Muyassar
Bersama Ust. Suprianto Pasir, M.Ag
Setiap Hari Rabu Ba'da Maghrib

4. Kajian Tafsir Juz Amma
Bersama Ust. Okrisal Eka Putra, Lc
Setiap Hari Kamis Ba'da Maghrib

5. Kajian Akhlak
Bersama Ust. Abu Abdirrohman
Setiap Hari Jum'at Ba'da Maghrib

6. Pelatihan Tilawatil Qur'an
Bersama Ust. Ngaliman (Qori' Nasional)
Setiap Hari Sabtu Ba'da Maghrib

7. Pelatihan Adzan
Bersama Alumni TMUA UII
Setiap Hari Sabtu & Ahad Ba'da Shubuh


 
Support : Creating Website | Forum Berbagi | Ulil Albab UII
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. : Ulil Albab Cahaya UII : - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Forum Berbagi