Kajian Akhlak Kamis Malam
Ustadz Abu Abdirrahman, 29 Januari 2009
Tema : Adab besin dan menguap
Adab bersin
Hadits Utama :
Ustadz Abu Abdirrahman, 29 Januari 2009
Tema : Adab besin dan menguap
Adab bersin
Hadits Utama :
َوَعَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ, وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ يَرْحَمُكَ اَللَّهُ, فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اَللَّهُ, فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اَللَّهُ, وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ ) أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ
Artinya :
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya yarhamukallah, hendaklah ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu)." Riwayat Bukhari.
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya yarhamukallah, hendaklah ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu)." Riwayat Bukhari.
Adab-adab bersin :
- Hendaknya bagi orang yang bersin untuk mengucapkan Alhamdulillah (segala puji hanya milik Allah), bagi yang mendengar di anjurkan mengucapkan Yarhamukallah ( semoga Allah merahmatimu), kemudian orang yang bersin tadi hendaknya mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu balaakum (Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu ).
- Ucapan Alhamdulillah , diucapkan setelah selesai bersin (tidak bersamaan).
- Menutup hidung dan mulut .
Sebagaimana hadits Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam :
Dari Abu Hurairoh Radliyallaahu 'anhu, dia berkata : “Adalah Rosulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam,jika beliau bersin, maka beliau meletakkan tangannya atu ujung bejunya diatas mulutnya (menutupi mulutnya), dan merendahkan-menahan-suaranya, perawinya ragu”. (HR. Abu Daud dan Turmudzi dan berkata : “Hadits hasan shahih”) - Jika orang yang bersin tidak mengucapkan Alhamdulillah, maka kita juga tidak menjawab.
Sebagaimana Hadits Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam :
Dari Abu Musa Radliyallaahu 'anhu, dia berkata ; “Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, bersabda : “Jika salah seorang dari kalian bersin kemudian membaca hamdalah, maka jawablah! Tapi jika tidak membaca hamdalah maka jangan dijawab!” (HR. Muslim) - Apabila arang kafir yang bersin kita mengucapkan : yahdii kumullah wa yushlihu balaakum (Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu ).
Sebagaimana Hadits Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam :
Dari Abu Musa Radliyallaahu 'anhu, dia berkata, “Adalah orang-oang yahudi bersin dihadapan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, mereka mengharapkan agar beliau menjawab (mendoakan mereka dengan doa “Yarhamukallah “ akan tetapi beliau malah mengucapkan “yahdii kumullah wa yushlihu balaakum”.
(HR. Abu daud dan Turmudzi dan berkata : “ Hadits hasan shahih”). - Jika kita bersin di tempat-tempat terlarang (kamar kecil),mka hendaknya dia mengucapkan Alhamdulillah di dalam hati.
Adab menguap
Hadits Utama :
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( اَلتَّثَاؤُبُ مِنْ اَلشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اِسْتَطَاعَ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَزَادَ : ( فِي اَلصَّلَاةِ )
Artinya :
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
Menguap itu termasuk perbuatan setan maka bila seseorang di antara kamu menguap hendaklah ia menahan sekuatnya. Diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi dengan tambahan: Dalam sholat.
Adab menguap :
- Menahan dengan sekuat-kuatnya.
Sebagaimana Hadits Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam :
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda ;
Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan membenci menguap, maka jika salah seorang dari kalian bersin dan membaca hamdalah maka merupakan hak bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mengucapkan Yarhamukallah, adapun menguap maka itu dari setan, maka jika salah seorang dari kalian menguap maka hendaknya ia menahannya semampunya, karena sesungguhnya jika salah seorang dari kalian menguap, maka tertawalah setan karenanya.” (HR. Al – Bukhari) - Seandainya tidak bias ditahan maka hendaknya di tutup rapat-rapat dengan tangan.
- Tidak ada keterangan untuk membaca doa-doa tertentu ketika kita sedang atau setelah menguap.
alhamdulillah, akhirnya saya bisa menjelaskan kalo saya tidak bisa bersin terlalu keras karena adat kesopanan (alasan saya selama ini.
BalasHapusWassalam, AISD-alumni UII
Assalamualaikum...
BalasHapusTerimakasih Saudara/i :D
Assalamualaikum...
BalasHapusTerimakasih Saudara/i :D